Skip to main content

RSI: Senjata Rahasia Trader Opsi Biner

Sebelum terjun ke dunia trading, setiap trader perlu membekali diri dengan metode dan teknik yang akan membantunya mencapai tujuan finansial. Salah satu alat paling ampuh adalah analisis teknikal – seni membaca pergerakan pasar masa lalu dan saat ini untuk memprediksi masa depan.

Dengan menguasai dasar-dasar analisis teknikal, Anda bisa meningkatkan peluang sukses secara signifikan saat bertransaksi di pasar kontrak elektronik.

Yang menarik, analisis teknikal menawarkan serangkaian alat canggih yang berkat kemajuan trading online, memungkinkan Anda menilai situasi pasar hanya dengan sekali klik. Salah satu alat yang luar biasa ini adalah osilator RSI, yang akan kita bahas lebih dalam.

Di platform Pocket Option, alat ini tersedia dalam daftar indikator standar. Anda juga akan menemukannya di sebagian besar platform trading lainnya, mengingat popularitasnya yang tinggi di kalangan trader.

Mengenal Lebih Dekat RSI

RSI (Relative Strength Index) muncul di bagian bawah grafik sebagai skala level dengan garis sinyal.

Diciptakan oleh Wells Wilder, seorang pengusaha dan pakar keuangan ternama, indikator ini pertama kali diperkenalkan ke pasar keuangan pada tahun 1950. Meskipun sudah berusia lebih dari 70 tahun, RSI tetap relevan dan menjadi komponen kunci dalam banyak strategi trading modern. Formula matematisnya mungkin terlihat rumit, namun intinya sederhana:

RSI = 100 – [100/(1 + RS)], di mana RS = rata-rata keuntungan / rata-rata kerugian

Kabar baiknya, Anda tidak perlu menghitung secara manual. Platform trading modern melakukannya untuk Anda dan menampilkan hasilnya secara visual.

Periode 14 adalah yang paling populer di kalangan trader dan juga direkomendasikan oleh Wilder sendiri. Level kunci yang perlu diperhatikan adalah 30 dan 70, yang menandakan kondisi oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli).

Bagaimana Memanfaatkan RSI dalam Trading?

Strategi Trading dengan RSI sering digunakan untuk mencari sinyal pembalikan arah dan koreksi. Berdasarkan prinsip ini, kita bisa menyimpulkan bahwa grafik akan berbalik arah setelah turun ketika keluar dari zona 0-30, dan kenaikan akan berhenti setelah garis turun di bawah zona 70-100.

Beli kontrak CALL ketika garis RSI memotong level 30 dari bawah ke atas.

Beli opsi PUT ketika garis memotong level 70 dari atas ke bawah.

Tip: Atur waktu kadaluarsa minimal dua kali periode pembentukan lilin.

Tidak mengherankan RSI sangat digemari oleh trader opsi biner. Alat ini memungkinkan transaksi cepat dengan tingkat profitabilitas yang tinggi. Dengan memahami dan menerapkan RSI dalam strategi trading Anda, Anda membuka pintu menuju potensi keuntungan yang lebih besar di pasar opsi biner.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya menguji kekuatan RSI dalam perjalanan trading Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *