Skip to main content

Strategi Trading “Pelangi”: Kesederhanaan yang Menguntungkan

Trader online modern sangat beruntung. Berbeda dengan rekan “lama” mereka yang melakukan transaksi melalui telepon dan menganalisis pasar dengan menghitung rumus matematika yang rumit, para ahli bursa saat ini memiliki arsenal besar alat yang siap pakai.

Yang kita bahas di sini adalah indikator-indikator canggih yang bisa Anda tambahkan ke area kerja hanya dengan sekali klik. Alat-alat ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memproyeksikan arah pergerakan harga di masa depan pada aset yang Anda pilih, dengan tingkat ketepatan yang mengagumkan.

Namun, hal ini juga memiliki sisi negatifnya. Karena banyaknya pilihan alat yang tersedia, banyak trader melakukan kesalahan dengan menempatkan 5 atau lebih indikator pada grafik mereka. Hasilnya adalah kebingungan dalam sinyal dan berakhir dengan pengambilan keputusan yang salah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sistem “Pelangi”, yang hanya didasarkan pada satu indikator – Moving Average (MA). Namun, sistem ini mampu memberikan sinyal yang sangat jelas untuk membeli opsi digital dan cocok untuk digunakan pada timeframe apa pun, yang penting untuk pasar ini.

Menyiapkan Area Kerja untuk Trading dengan Strategi “Pelangi”

Perlu dicatat bahwa MA adalah salah satu alat tertua di pasar keuangan. Selama masa penggunaannya, indikator ini telah bekerja di semua jenis bursa, mulai dari saham, komoditas, hingga cryptocurrency.

Perhitungan alat ini sangat sederhana. Dalam kasus kita, kita akan menggunakan simple moving average, yang berarti setiap titik baru pada garis yang dibangun adalah rata-rata aritmetika dari harga penutupan selama periode tertentu.

Berdasarkan rumus yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa garis kurva indikator yang muncul pada grafik bereaksi cepat terhadap perubahan harga dan hampir mengikuti pergerakan tren utama. Tidak mengherankan bahwa alat ini sering digunakan sebagai pengganti garis tren.

Tapi ada satu nuansa lagi: kecepatan reaksi indikator terhadap perubahan harga tergantung pada periodenya. Semakin kecil periodenya, semakin cepat garis bereaksi.

Prinsip inilah yang menjadi dasar strategi “Pelangi”.

Untuk mengimplementasikannya, kita perlu memasang tiga MA pada grafik dengan periode 5 (ungu), 10 (biru muda), dan 15 (kuning).

Berdasarkan logika kerja alat ini, kita dapat menyatakan bahwa selama tren yang stabil, ketiga garis akan bergerak dalam satu arah secara paralel satu sama lain.

Namun, jika pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah dan tren mulai berubah, moving average dengan periode terpendek akan paling cepat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi. Dalam kasus kita, ini adalah MA dengan periode 5. Strategi ini didasarkan pada fakta ini.

Cara Trading dengan Sistem “Pelangi”

Berdasarkan penjelasan di atas, perpotongan garis MA junior dengan periode 15 dapat menunjukkan awal perubahan tren utama. Pada saat yang sama, perpotongan garis moving average senior dengan periode 10 adalah sinyal yang sangat baik untuk membeli opsi.

Beli kontrak CALL ketika kedua garis memotong MA 15 dari bawah ke atas.

Beli PUT ketika perpotongan garis senior terjadi dari atas ke bawah.

Waktu kedaluwarsa tergantung pada timeframe yang Anda pilih. Namun, tidak boleh kurang dari waktu pembentukan tiga bar.

Meskipun sederhana, strategi “Pelangi” mampu menghasilkan profit yang konsisten pada opsi biner. Perlu diingat bahwa pada timeframe yang lebih pendek, kemungkinan munculnya sinyal palsu biasanya lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *